kebanyakan

Kebanyakan adalah kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang berfungsi sebagai penanda kuantitas. Secara umum kebanyakan berarti “yang paling banyak” atau “sebagian besar,” dan bisa merujuk pada jumlah orang, benda, atau hal lain. Ketika digunakan dengan kata benda, kebanyakan sering berfungsi sebagai penentu (determinatif) yang menunjukkan mayoritas; dalam konteks lain ia dapat menandakan berlebih atau terlalu banyak.

Penggunaan yang umum adalah sebagai penentu mayoritas. Contoh: Kebanyakan penduduk setempat bekerja di sektor pertanian. Kebanyakan buku di rak itu adalah fiksi. Kebanyakan orang tidak suka berita buruk. Dalam pola seperti ini, kebanyakan diikuti oleh kata benda dan menjelaskan proporsi mayoritas di antara elemen-elemen sejenis.

Kebanyakan juga bisa berfungsi untuk menyatakan jumlah yang berlebih. Contoh: Kebanyakan gula dalam minuman itu membuatnya terlalu manis. Dia minum kebanyakan kopi hingga tidak bisa tidur. Dalam pemakaian ini, kebanyakan merujuk pada jumlah yang melebihi batas yang diinginkan atau dianggap wajar.

Etimologi dan variasi bahasa. Kebanyakan berasal dari akar banyak dengan awalan ke- dan akhiran -an, sehingga sentido maknanya meluas dari “banyaknya” menjadi konsep mayoritas atau berlebih. Variasi sepadan yang sering dipakai adalah sebagian besar, mayoritas, atau terlalu banyak, tergantung konteks kalimat.

Lihat juga: banyak, sebagian besar, mayoritas, terlalu banyak.