anggur

Anggur adalah buah dari tanaman Vitis vinifera, yang dibudidayakan luas untuk dimakan segar, dijadikan anggur kering, jus, dan minuman beralkohol seperti wine. Buahnya berupa berry dengan kulit tipis, berwarna hijau, merah, atau ungu, tergantung varietas. Ada anggur meja, anggur berbiji, dan anggur tanpa biji (seedless).

Anggur meja dinikmati segar, sementara anggur kering seperti kismis merupakan produk populer. Buah ini juga dipakai untuk membuat jus, cuka anggur, selai, dan wine. Proses vinifikasi mengubah gula alami menjadi alkohol, menghasilkan ragam wine sesuai varietas dan teknik fermentasi.

Budidaya anggur lebih banyak dilakukan di iklim sedang hingga hangat dengan tanah berdrainase baik. Tanaman merambat pada sistem trellis dan membutuhkan pemangkasan serta perawatan rutin. Siklus tumbuh mencakup dormansi, tunas, pembungaan, veraison, hingga panen. Ancaman utama meliputi penyakit jamur seperti powdery mildew dan downy mildew, serta hama seperti phylloxera, yang sering diatasi dengan penggunaan bibit bersatu dengan akar tahan.

Dari sisi gizi, anggur mengandung banyak air, gula alami, serat, serta vitamin C dan K, dan mineral penting seperti kalium. Kulit anggur mengandung polifenol dan antioksidan, termasuk resveratrol pada beberapa varietas. Konsumsi anggur sebagai bagian dari pola makan seimbang umumnya dianjurkan dalam jumlah wajar.

Beberapa negara produsen utama anggur dunia meliputi Italia, Prancis, Spanyol, Amerika Serikat, Tiongkok, Turki, dan Argentina. Anggur diperdagangkan untuk konsumsi segar maupun produksi anggur wine dan produk olahan lainnya.