Taksonomi

Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari pengklasifikasian objek menjadi kelompok berdasarkan kemiripan sifat, hubungan leluhur, atau fungsi. Dalam biologi, fokusnya pada organisme hidup; dalam ilmu informasi, pada pengorganisasian data secara hierarkis.

Kata taksonomi berasal dari bahasa Yunani takson (penyusunan) dan nomos (hukum). Perkembangannya dipengaruhi Linnaeus pada abad ke-18, yang memperkenalkan sistem binomial nomenklatur dan rangkaian tingkat seperti genus dan spesies, memungkinkan identifikasi dan komunikasi ilmiah yang konsisten.

Hierarki tradisional biologi meliputi Domain, Kerajaan, Filum (Divisi pada tumbuhan), Kelas, Ordo, Famili, Genera, dan Spesies. Nama ilmiah terdiri dari dua bagian: genus dan spesies. Beberapa sistem menambahkan sub- atau super- tingkat untuk menyesuaikan keragaman.

Pendekatan modern mencakup filogenetik dan cladistik, yang menekankan hubungan leluhur monofiletik. Taksonomi molekuler menggunakan data DNA/RNA dan protein untuk menginformasikan klasifikasi. Teknologi seperti DNA barcoding dan basis data publik mempercepat identifikasi dan revisi.

Taksonomi bersifat dinamis; temuan baru dapat mengubah batas kelompok dan nama. Tantangan meliputi polifiletik, sinonimi, dan revisi sistem. Secara umum, taksonomi menyediakan kerangka untuk mengenali, menggambarkan, dan memahami keanekaragaman hayati.