Potensiometria

Potensiometria adalah cabang elektroanalitik yang mengukur potensial listrik pada sel elektrokimia tanpa arus signifikan mengalir. Tegangan antara elektroda indikator dan elektroda referensi dibaca saat arus mendekati nol. Potensial terukur dipengaruhi oleh aktivitas ion target di larutan dan berhubungan dengan konsentrasi ion tersebut melalui hukum Nernst, sehingga dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi ion atau sifat kimia lain.

Komponen utama meliputi elektroda indikator yang merespons ion tertentu, elektroda referensi yang menjaga potensial konstan, serta sistem pembacaan seperti potensiometer atau multimeter. Sel biasanya berisi larutan referensi terpisah; sampel dan elektroda terhubung melalui inti. Suhu stabil diperlukan karena potensi sangat dipengaruhi temperatur.

Jenis potensiometria mencakup pengukuran pH dengan elektroda kaca sebagai indikator, serta elektroda selektif ion (ISE) untuk ion spesifik seperti Na+, K+, Ca2+, atau Cl-. Potensiometri juga digunakan dalam titrasi potensimetri, yang mendeteksi titik akhir melalui perubahan potensial tanpa arus besar.

Aplikasi utama termasuk analisis ion di air, makanan, dan lingkungan; analisis farmasi; pemantauan proses industri; serta metode diagnostik tertentu yang memanfaatkan pH atau ion tertentu.

Keuntungan potensiometria antara lain peralatan relatif sederhana, pengukuran cepat, dan kompatibilitas sampel yang luas. Keterbatasannya meliputi kebutuhan kalibrasi rutin, drift elektroda referensi, pengaruh suhu, serta ketergantungan pada matriks sampel yang dapat mengganggu respons elektroda. Perawatan elektroda yang tepat meningkatkan akurasi.