Home

Pengingkaran

Pengingkaran adalah tindakan meniadakan, menolak, atau tidak mengakui kebenaran suatu pernyataan, klaim, atau proposisi. Dalam bahasa sehari-hari, pengingkaran digunakan ketika seseorang membantah sebuah informasi atau menolak tanggung jawab. Secara umum, pengingkaran mencerminkan penentangan terhadap kondisi realitas atau klaim yang diajukan pihak lain.

Dalam lingustik, pengingkaran direalisasikan melalui unsur negasi. Bahasa Indonesia menggunakan kata negasi seperti tidak, bukan, belum,

Dalam logika, pengingkaran (negasi) adalah operator yang membalik nilai kebenaran sebuah pernyataan. Jika P benar, maka

Pengingkaran juga memiliki aspek pragmatis dan kontekstual: nuansa sikap penutur (skeptis, menolak, meragukan) dapat mempengaruhi cara

Kata kerja terkait adalah ingkar, dengan bentuk pengingkaran sebagai proses atau keadaan. Secara umum, pengingkaran adalah

belum
tentu,
tidaklah,
dan
lain-lain
untuk
mengubah
pernyataan
menjadi
bentuk
negasi.
Fungsi
negator
adalah
menentukan
lingkup
kebenaran
yang
dinyatakan,
apakah
seluruh
klaim
atau
bagian
tertentu
saja.
Bukan
hanya
untuk
meniadakan
predikat,
pengingkaran
juga
bisa
mengubah
frasa
nominal
melalui
bentuk
seperti
bukan
seorang
guru.
negasi
P
adalah
salah,
dan
sebaliknya.
Notasi
umum
adalah
¬P.
Hukum-hukum
logika
terkait,
seperti
double
negation
(negasi
ganda)
dan
De
Morgan,
menjelaskan
bagaimana
negasi
berinteraksi
dengan
operator
lain.
negasi
disampaikan.
Pengingkaran
sering
muncul
dalam
argumentasi,
pernyataan
ilmiah,
hukum,
maupun
diskursus
publik
ketika
keabsahan
klaim
sedang
dipertanyakan.
bagian
esensial
dari
konstruksi
makna
yang
memungkinkan
pembicara
untuk
menyatakan
ketidaksetujuan
atau
negasi
terhadap
realitas
yang
diajukan.