Parafraasi

Parafraasi adalah menyusun kembali sebuah teks atau sebuah ucapan dengan menggunakan kata-kata yang berbeda, tanpa mengubah makna inti. Tujuan utamanya adalah menyajikan ide yang sama secara lebih jelas, ringkas, atau disesuaikan dengan konteks pembaca. Parafrase umum digunakan dalam penulisan akademik, pelaporan, dan pembelajaran bahasa.

Asal kata parafrase berasal dari bahasa Inggris paraphrase, yang pada gilirannya berasal dari bahasa Yunani para "di samping" dan phrazein "mengatakan". Dalam praktik bahasa Indonesia, istilah ini diterima sebagai serapan. Perbedaan utama antara parafrase dan sekadar mengganti kata adalah bahwa parafrase menyusun kembali gagasan dengan struktur kalimat berbeda sambil menjaga makna, tanpa menambah atau menghilangkan informasi.

Teknik-teknik utama meliputi menyatakan ide dengan kata-kata sendiri, mengubah urutan kalimat, merangkum bagian utama, mengubah suara kalimat dari pasif ke aktif atau sebaliknya, serta menggabungkan beberapa kalimat menjadi satu kalimat yang lebih kompleks. Parafrase dekat (minor perubahan) dan parafrase luas (restrukturisasi lebih besar) adalah dua jenis yang sering dibedakan.

Pedoman etika mengharuskan parafrase mencerminkan maksud asli tanpa menambahkan interpretasi pribadi. Dalam penulisan akademik, parafrase biasanya diikuti dengan sitasi atau referensi untuk menghormati hak cipta dan ide penulis asli. Hindari plagiarisme dengan mencantumkan sumber.

Parafrase berbeda dengan ringkasan maupun terjemahan: parafrase menampilkan ide yang sama dengan kata-kata baru; ringkasan menyoroti esensi secara singkat; terjemahan mentransfer makna antar bahasa.