selayaknya

Selayaknya adalah kata keterangan dalam bahasa Indonesia yang berarti “sesuai dengan keadaan, pantas, atau layak.” Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu seharusnya terjadi, diberikan, atau diperbuat menurut norma atau standar yang dianggap tepat dalam konteks tertentu. Secara nuansanya, selayaknya menegaskan ekspektasi normatif tentang perilaku, hak, atau perlakuan.

Etymologi dan makna terkait menunjukkan bahwa selayaknya berasal dari akar layak (worthy, proper) dengan pembentukan afiks yang menghasilkan makna adverbial “sebagai kelayakan yang pantas.” Karena itulah penggunaan selayaknya cenderung lebih formal atau sastra dibandingkan dengan kata-kata yang lebih umum seperti seharusnya atau pantas.

Penggunaan umum meliputi cara memperkuat klaim tentang kewajaran atau kelayakan. Selayaknya sering diletakkan di awal klausa untuk menetapkan standar, misalnya: “Selayaknya seorang pemimpin, ia harus berbuat adil.” atau “Tidak selayaknya dia bersikap demikian.” Bentuk lainnya dapat dipakai dengan subjek yang berbeda, misalnya “Sebagai warga negara, kita selayaknya menghormati hukum.” Dalam bahasa sehari-hari, pilihan kata yang lebih umum seperti seharusnya atau pantas sering digunakan sebagai alternatif.

Lain-lain: Selayaknya dapat berpasangan dengan negasi seperti tidak selayaknya untuk menunjukkan ketidakpantasan. Secara gaya, penggunaannya lebih cenderung formil atau naratif ketimbang percakapan santai. Sinonim yang dekat meliputi sepatutnya, seharusnya, dan pantas.