Home

resistansi

Resistansi adalah sifat suatu benda untuk menahan aliran arus listrik. Dalam fisika elektrik, resistansi dinyatakan dengan huruf R dan diukur dalam satuan ohm (Ω). Menurut hukum Ohm, tegangan V yang melewati suatu elemen sebanding dengan arus I yang mengalir melaluinya, dengan R sebagai perbandingan: V = I R. Resistansi timbul karena hambatan yang ditimbulkan oleh materi terhadap pergerakan elektron, terutama akibat tumbukan elektron dengan atom-atom dalam kisi material dan oleh struktur material itu sendiri.

R tergantung pada beberapa faktor: jenis material (dengan resistivitas ρ), panjang L, luas penampang A, dan suhu.

Resistansi berperan sebagai elemen pembatas arus, pembagi tegangan, dan penyesuaian sinyal dalam rangkaian listrik. Resistor tersedia

Sejarah konsep resistansi terkait dengan penelitian Georg Simon Ohm pada awal abad ke-19, yang merumuskan hukum

Secara
umum,
R
=
ρ
L
/
A.
Logam
cenderung
memiliki
resistansi
yang
meningkat
dengan
suhu.
Ada
komponen
yang
dirancang
untuk
memiliki
nilai
resistansi
tetap
(resistor
tetap)
maupun
berubah-ubah,
seperti
termistor
(perubahan
resistansi
karena
suhu)
dan
varistor
(respons
terhadap
tegangan).
dalam
berbagai
nilai
dan
jenis,
termasuk
resistor
tetap,
resistor
variabel,
dan
resistor
permukaan
(SMD).
Pengukuran
resistansi
biasanya
dilakukan
dengan
multimeter
pada
mode
pengukuran
resistansi,
dengan
catatan
rangkaian
tidak
dihubungkan
ke
sumber
daya
listrik.
Ohm
dan
menjelaskan
hubungan
antara
tegangan,
arus,
dan
resistansi.