Home

peringkasan

Peringkasan adalah proses merangkum teks panjang menjadi bentuk yang lebih pendek tanpa kehilangan gagasan utama. Dalam konteks bahasa Indonesia dan bahasa Melayu, peringkasan sering terkait dengan ringkasan, yaitu penyajian inti materi secara komprehensif namun singkat. Peringkasan dapat berfungsi sebagai alat penyampaikan cepat bagi pembaca yang tidak memiliki waktu untuk membaca teks penuh.

Etymologi dan penggunaan. Istilah ini berasal dari akar kata per- (menandakan proses) dan ringkas (singkat), sehingga

Ciri-ciri dan tujuan. Peringkasan bertujuan menyajikan inti pokok secara akurat, objektif, dan koheren. Biasanya mencakup gagasan

Jenis dan format. Ringkasan umum merangkum isi teks secara luas; abstrak adalah versi ringkas untuk publikasi

Proses penyusunan. Langkahnya meliputi membaca sumber secara menyeluruh, mengidentifikasi ide pokok dan tujuan, menyusun ulang dengan

peringkasan
berarti
tindakan
atau
hasil
membuat
teks
menjadi
lebih
singkat.
Peringkasan
banyak
dipakai
dalam
konteks
akademik,
jurnalistik,
bisnis,
hukum,
dan
literatur,
dengan
variasi
bentuk
seperti
ringkasan
umum,
abstrak,
sinopsis,
atau
ringkasan
eksekutif.
sentral,
batas
cakupan,
metodologi
singkat
jika
relevan,
hasil
utama,
dan
kesimpulan.
Isi
ditentukan
oleh
tujuan
ringkasan:
untuk
memberi
gambaran
umum,
menyoroti
rekomendasi,
atau
memudahkan
pencarian
informasi
tanpa
detail
teknis
yang
berlebih.
Struktur
ringkasan
bisa
beragam
sesuai
jenisnya,
tetapi
umumnya
mengikuti
logika
teks
sumber.
ilmiah
yang
mencakup
tujuan,
metodologi,
hasil,
dan
kesimpulan;
ringkasan
eksekutif
disertakan
dalam
laporan
bisnis
untuk
pembuat
keputusan;
sinopsis
lebih
naratif
dan
fokus
pada
alur
atau
argumen
utama.
bahasa
sendiri,
serta
menjaga
urutan
logis
tanpa
menambah
interpretasi
pribadi.
Kualitasnya
dinilai
dari
akurasi,
kelengkapan
inti,
keringkasan,
dan
keseimbangan
informasi.