Home

penggolongan

Penggolongan adalah proses mengelompokkan objek, fenomena, atau data ke dalam kategori-kategori berdasarkan kriteria tertentu. Istilah ini berasal dari kata dasar golong dengan awalan peng- yang menandai pelaksanaan tindakan. Dalam berbagai disiplin ilmu, penggolongan bertujuan menyederhanakan kompleksitas, memudahkan analisis, perbandingan, serta penyajian informasi secara lebih jelas.

Tujuan utama penggolongan adalah memudahkan identifikasi, analisis, komunikasi, dan pengambilan keputusan. Secara prinsip, penggolongan sebaiknya dirancang

Metode penggolongan bervariasi: klasifikasi formal (deduktif) seperti taksonomi, pengelompokan berbasis kriteria, serta segmentasi dan analisis klaster

Contoh umum meliputi penggolongan umur (anak-anak, remaja, dewasa, lansia), penggolongan pekerjaan (jabatan atau tingkat pekerjaan), serta

Penyusunan penggolongan perlu memperhatikan potensi bias, menjaga kehati-hatian terhadap stereotip, dan memperhitungkan dinamika kontekstual serta perubahan

dengan
kriteria
yang
jelas,
konsisten,
relevan,
dan
dapat
direproduksi.
Kategori
biasanya
dirancang
untuk
bersifat
eksklusif
(objek
masuk
ke
satu
kategori)
dan
menyeluruh
(semua
objek
dapat
tergolong).
(untuk
mengelompokkan
objek
menurut
kemiripan).
Penggolongan
dapat
bersifat
hierarkis
(bertingkat)
atau
non-hierarkis,
tergantung
konteks.
Dalam
statistika,
objek
sering
diberi
label
ke
dalam
data
kategorik
atau
numerik,
dengan
skala
nominal,
ordinal
untuk
kategorik,
dan
skala
interval
atau
rasio
untuk
data
numerik.
penggolongan
risiko
(rendah,
sedang,
tinggi).
Dalam
administrasi
publik
dan
ilmu
sosial,
penggolongan
kadang
dipakai
untuk
perencanaan
program,
alokasi
sumber
daya,
dan
evaluasi
kebijakan.
seiring
waktu.