Home

pemadatan

Pemadatan adalah proses meningkatkan kepadatan suatu bahan dengan mengurangi volume pori-pori melalui penerapan energi eksternal. Dalam konteks geoteknik, pemadatan umumnya dilakukan pada tanah dan material granular untuk meningkatkan kestabilan struktur dan kapasitas dukung.

Secara umum, pemadatan dilakukan dengan berbagai teknik tergantung sifat material dan tujuan. Pada tanah, metode utama

Pengendalian pemadatan sering dinilai melalui uji laboratorium maupun in-situ. Uji Proctor (Standard atau Modified) menentukan densitas

Kegunaan pemadatan meliputi peningkatan kekuatan geser, stabilitas, dan kapasitas dukung fondasi serta embankmen, serta pengurangan permeabilitas

Selain konteks geoteknik, pemadatan juga dikenal dalam ilmu material, terutama pada produksi tablet atau blok serbuk.

adalah
pemadatan
dinamis
menggunakan
peralatan
roller,
compactor,
atau
rammer,
serta
pemadatan
statis
dengan
beban
atau
plat
berat.
Pada
material
berbasis
serbuk,
pemadatan
dicapai
dengan
tekanan
mekanik
pada
cetakan,
sering
disertai
pemanasan
atau
proses
pengeringan
sebelum
pembentukan
produk
final.
kering
maksimum
dan
kelembaban
optimum
untuk
suatu
material.
Secara
in-situ,
teknik
seperti
nuclear
density
gauge
atau
test
sand
cone
dipakai
untuk
memastikan
kepadatan
yang
dicapai
sesuai
spesifikasi.
dan
penurunan
deformasi
berkelanjutan.
Namun,
pemadatan
berlebih
bisa
menurunkan
permeabilitas
secara
berlebihan,
merusak
struktur
pori,
atau
menghambat
pertumbuhan
akar.
Proses
ini
menggunakan
tekanan
mekanik
untuk
membentuk
kepadatan
tinggi
sebelum
sintering
atau
pemrosesan
lanjut,
sehingga
menghasilkan
produk
dengan
sifat
mekanik
yang
diinginkan.