lambangkan

Lambangkan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti “menjadi simbol” atau “mewakili dengan tanda atau lambang.” Kata ini dipakai untuk menyatakan bahwa suatu objek, warna, tindakan, atau praktik memiliki makna simbolik tertentu dalam konteks budaya, sejarah, atau komunikasi. Contoh penggunaan: “Warna merah melambangkan keberanian” atau “Bendera putih melambangkan perdamaian.”

Etymologi dan bentuk gramatikalnya berasal dari kata lambang (symbol, emblem) ditambahkan afiks -kan untuk membentuk kata kerja transitif. Bentuk terkait yang sering ditemui adalah melambangkan (to symbolize) sebagai bentuk aktif, dilambangkan (to be symbolized) sebagai bentuk pasif, dan lambangkan sebagai bentuk imperatif (perintah) atau bentuk dasar dalam beberapa konstruksi.

Penggunaan lambangkan menekankan hubungan simbolik antara sesuatu dengan makna yang diwakilinya. Berbeda dengan menggambarkan yang lebih menekankan penampilan atau deskripsi fisik, melambangkan menekankan fungsi simbolik tersebut. Dalam bahasa Indonesia, kalimat yang menggunakan melambangkan biasanya menjelaskan bahwa suatu unsur berfungsi sebagai lambang dari nilai, identitas, atau konsep tertentu.

Contoh lain: “Simbol nasional itu dilambangkan sebagai simbol persatuan bangsa.” “Motif pada kain tenun tradisional dilambangkan melalui cerita leluhur.” Kegunaan konsep ini meluas ke studi budaya, semiotika, dan komunikasi visual, serta dalam penulisan yang membahas makna simbolik dalam teks atau gambar.

Lihat juga: lambang, simbol, melambangkan, dilambangkan.