konspiratif

Konspiratif adalah kata sifat dalam bahasa Indonesia yang berarti berkaitan dengan konspirasi atau pemikiran konspiratif. Secara umum, konsep ini digunakan untuk menggambarkan keyakinan, narasi, atau perilaku yang menuduh adanya rencana tertutup yang dilakukan oleh kelompok berkuasa atau tersembunyi. Istilah ini sering muncul dalam diskusi politik, media, dan analisis sosial untuk menilai bagaimana suatu kejadian dijelaskan atau dipromosikan.

Etimologi kata ini berasal dari kata konspirasi ditambah sufiks -atif, sehingga secara leksikal menekankan sifat atau karakter yang berhubungan dengan konspirasi. Dalam bahasa Indonesia, konspiratif digunakan baik untuk merujuk pada teori konspirasi maupun pada gaya komunikasi yang menekankan motif tersembunyi di balik peristiwa.

Penggunaan konspiratif meliputi dua arah utama. Pertama, merujuk pada teori konspirasi atau narasi yang menyiratkan adanya rencana rahasia oleh aktor-aktor kuat. Kedua, menggambarkan cara penyampaian informasi yang mengandung bukti selektif, implikasi buruk terhadap pihak tertentu, atau ajakan untuk skeptisisme terhadap penjelasan resmi. Dalam psikologi, ada konsep konspiratorik thinking yang menggambarkan kecenderungan menafsirkan peristiwa sebagai hasil konspirasi.

Penafsiran dan kritik: istilah konspiratif sering membawa konotasi negatif ketika dipakai tanpa verifikasi bukti. Penggunaan yang bertanggung jawab menuntut pengecekan sumber, membedakan antara kritik terhadap kekuasaan dan klaim konspirasi secara umum, serta menghindari penyebaran misinformation.

Lihat juga: teori konspirasi; pemikiran konspiratif; literasi media.