Home

ketidakmerataan

Ketidakmerataan adalah keadaan di mana sumber daya, peluang, dan hasil hidup tidak tersebar secara merata di antara pelaku, wilayah, sektor, atau periode waktu. Istilah ini sering dipakai dalam ekonomi, pembangunan, dan kebijakan publik untuk merujuk pada perbedaan yang relatif tetap atau berulang dalam kesejahteraan, akses layanan, dan peluang ekonomi.

Berbagai dimensi ketidakmerataan mencakup pendapatan dan kekayaan, akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih,

Penyebab ketidakmerataan bersifat multidimensional, antara lain perbedaan modal manusia, geografi, struktur ekonomi regional, akses infrastruktur, kebijakan

Upaya kebijakan untuk mengurangi ketidakmerataan meliputi redistribusi pendapatan melalui pajak dan transfer, program perlindungan sosial, peningkatan

dan
listrik,
kesempatan
kerja,
kualitas
institusi,
serta
ketidakmerataan
antar
wilayah
antara
kota
dan
desa.
Indikator
umum
meliputi
koefisien
Gini
pendapatan,
Palma
ratio,
indeks
Theil,
serta
ukuran
pembangunan
manusia
(HDI)
atau
kemiskinan
multidimensi.
Di
Indonesia,
Badan
Pusat
Statistik
secara
rutin
melaporkan
tingkat
ketimpangan
pendapatan
dan
dinamika
ketidakmerataan
wilayah.
fiskal
dan
desentralisasi,
serta
dinamika
urbanisasi
dan
globalisasi.
Dampaknya
meliputi
pertumbuhan
ekonomi
yang
tidak
merata,
ketidakstabilan
sosial,
dan
peluang
hidup
yang
tidak
setara
jika
tidak
ditangani
secara
efektif.
kualitas
dan
akses
pendidikan
serta
layanan
kesehatan,
serta
investasi
infrastruktur
yang
menghubungkan
wilayah
tertinggal
dengan
pusat
pertumbuhan.
Pendekatan
kebijakan
yang
terintegrasi,
tata
kelola
publik
yang
transparan,
dan
peningkatan
kualitas
institusi
juga
diperlukan
untuk
memperkecil
kesenjangan
antargolongan
dan
wilayah.