benang

Benang adalah serat halus yang telah dipintal menjadi satu helai panjang dan digunakan untuk menyambung kain, menenun, atau membuat sulaman. Dalam bahasa Melayu dan Indonesia, benang sering merujuk pada satu helai material yang dirancang untuk dijahit. Benang dapat berupa satu serat tunggal atau hasil pelintiran beberapa serat, sehingga kekuatannya beragam.

Benang dibuat melalui pemintalan serat: serat disusun, dipintal menjadi filamen, dan kadang-kadang dipilinkan bersama untuk meningkatkan kekuatan. Bahan utama mencakup serat alam seperti kapas, sutra, linen, dan wol; serta serat sintetis seperti poliester, nilon, dan rayon. Benang juga beragam sifatnya, misalnya benang jahit biasa, benang sulam, benang tebal untuk pakaian kerja, atau benang bersifat khusus seperti benang parafin (waxed) untuk jahitan kulit.

Penggunaannya meliputi jahitan pada pakaian, pembuatan kain, sulaman, dan tenun. Istilah spesifik seperti benang jahit, benang sulam, atau benang tenun menggambarkan fungsinya. Pilihan benang tergantung pada kekuatan, elastisitas, warna, dan ukuran diameter. Benang dapat dibeli dalam gulungan (spool), skein, atau unit kecil untuk sulaman.

Dimensi benang diukur dengan satuan denier atau tex, tergantung standar industri. Kelebihan utama mencakup kekuatan relatif, ketahanan terhadap abrasi, ketahanan pewarnaan, serta kemampuan menjahit dengan rapi pada berbagai jenis kain.

Secara budaya dan industri, benang memainkan peran penting dalam tekstil tradisional dan modern. Di beberapa tradisi, benang emas atau perak digunakan untuk hiasan dan detail pada kain seperti batik, tenun, atau bordir.