badannya

Badannya adalah frasa kepemilikan dalam bahasa Indonesia yang terbentuk dari kata dasar badan dan sufiks -nya. Kata badan berarti tubuh secara fisik, sedangkan sufiks -nya menandakan kepemilikan pihak ketiga, yaitu orang yang disebutkan dalam konteks kalimat. Dengan demikian, badannya berarti “tubuhnya” atau “bodinya” tergantung pada siapa yang dimaksud.

Secara gramatis, -nya berfungsi sebagai penanda kepemilikan yang dapat merujuk pada orang ketiga tunggal atau benda yang sedang dibicarakan, tanpa perlu mencantumkan kata ganti orang secara eksplisit. Contoh: Badannya sehat berarti tubuhnya dalam keadaan sehat. Dia merawat badannya setiap hari berarti dia merawat tubuhnya sendiri dalam konteks pembicaraan tersebut. Kepemilikan ditentukan melalui konteks kalimat atau pronomina lain yang muncul.

Badan sering dipakai dalam konteks keseharian untuk merujuk pada tubuh secara umum, sedangkan kata tubuh bisa terdengar lebih formal atau sastra. Perbedaan antara keduanya tidak selalu tajam, tetapi ketepatan pilihan kata dapat memengaruhi nuansa formalitas. Dalam bahasa lisan, badannya juga bisa mengacu pada bagian tubuh secara khusus tergantung pada kata kerja atau keterangan yang menyertai.

Penulisan badannya tidak memerlukan tanda hubung; hurufnya digabung menjadi satu kata. Ketika pembicara ingin menegaskan kepemilikan secara eksplisit terhadap orang pertama atau kedua, bentuk seperti badan saya, badanmu, atau badan kita dapat digunakan bersama dengan kata ganti kepemilikan lainnya.