anisotropik

Anisotropik adalah sifat suatu media atau materi yang bergantung pada arah pengukuran. Pada materi anisotropik, sifat fisik tidak seragam bila diukur dari arah yang berbeda, berbeda dengan isotropik di mana sifat-sifatnya identik dalam semua arah.

Contoh umum meliputi sifat mekanik (kuat tekan, modulus elastis) yang berbeda antara arah kristal atau serat, konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan indeks bias. Sifat-sifat ini sering muncul karena struktur material yang teratur secara kristal, orientasi serat atau tekstur, dan gaya internal seperti medan magnet. Dalam optik, anisotropi menyebabkan birefringence, di mana cahaya dengan arah polarisasi berbeda mengalami kecepatan berbeda. Dalam geologi dan seismologi, anisotropi seismik mencerminkan perbedaan kecepatan gelombang tergantung pada arah propagasi relatif terhadap orientasi mineral.

Secara matematis, banyak sifat anisotropik dapat digambarkan dengan tensor, misalnya tensor kekakuan atau konduktivitas. Nilai tensor ini bervariasi sesuai arah, merefleksikan simetri material.

Pengukuran dan identifikasi anisotropi dilakukan melalui uji mekanik arah, difraksi sinar-X, mikroskop elektron, serta pengamatan seismik dan teknik pencitraan lain.

Aplikasi dan implikasinya penting dalam rekayasa material: orientasi sifat-sifat yang bergantung pada arah harus diperhitungkan dalam desain komponen, seperti komposit serat, komponen elektronika, dan media optik, untuk menghindari kegagalan atau memanfaatkan efek anisotropi secara optimal.