digambarkan

Digambarkan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai bentuk pasif, berarti “dideskripsikan” atau “dilukiskan”. Secara morfologis, digambarkan dibentuk dari akar gambar dengan awalan di- dan akhiran -kan, sehingga menyatakan bahwa suatu gambaran tentang sesuatu dibuat atau disampaikan oleh pihak lain.

Digunakan untuk menyatakan bahwa suatu objek, peristiwa, atau konsep disajikan melalui deskripsi atau penggambaran pihak lain. Dalam praktiknya, agen yang melakukan penggambaran sering dinyatakan dengan kata oleh, meskipun dalam beberapa kalimat agen bisa dihilangkan jika konteksnya jelas. Contoh: Kota itu digambarkan sebagai pusat perdagangan oleh para sejarawan, atau Laporan ini digambarkan secara rinci.

Kegunaan digambarkan umum ditemukan dalam tulisan deskriptif, ilmiah, sejarah, dan ensiklopedia, di mana penulis menyampaikan informasi yang berasal dari sumber-sumber atau pandangan pihak ketiga. Penggunaan bentuk pasif ini membantu menekankan apa yang disampaikan tentang subjek tanpa menonjolkan pelakunya.

Beberapa bentuk terkait meliputi menggambarkan (aktif), gambaran (kata benda untuk deskripsi atau depict), dan penggambaran (proses atau hasil tindakan menggambarkan). Perbedaan utama terletak pada fokus kalimat: digambarkan menekankan adanya deskripsi dari pihak lain; menggambarkan menekankan tindakan mendeskripsikan oleh subjek sendiri.

Dalam penggunaan sehari-hari, digambarkan sering dipakai untuk menyampaikan informasi yang bersumber dari catatan, laporan, atau pendapat para ahli, dengan nuansa ketelitian dan netralitas yang umum di teks nonfiksi.