Terlempar

Terlempar adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti berada dalam keadaan terlempar akibat gaya luar atau kejadian mendadak, biasanya tanpa disengaja. Bentuk ini berasal dari kata dasar lempar dengan awalan ter- yang menandai kejadian pasif, tidak sengaja, atau spontan, dan pelaku tidak selalu disebut.

Secara semantik, terlempar menekankan kejadian yang tidak direncanakan atau tidak disengaja, berbeda dengan melemparkan yang mengisyaratkan tindakan sengaja dari pelaku. Karena itu, terlempar lebih sering dipakai untuk menggambarkan dampak sebuah kejadian terhadap subjek, bukan tindakan yang dilakukan subjek secara sadar.

Penggunaan umum mencakup gambaran keadaan saat seseorang atau benda terpindah karena dorongan kuat, tabrakan, atau hantaman. Contoh: “Ia terlempar dari sepeda ketika melaju terlalu cepat,” “Kaca jendela terlempar saat badai menghantam,” atau “Orang itu terlempar ke tanah karena terpeleset.” Jika maksudnya adalah tindakan sengaja melempar sesuatu, pilihan kata yang tepat adalah lempar atau melemparkan; untuk keadaan pasif yang terjadi karena faktor luar tanpa pelaku eksplisit, terlempar dipakai.

Catatan lain: terlempar sering menyiratkan kejadian spontan yang tidak diinginkan. Sinonim dekat yang kadang terdengar dalam konteks tertentu adalah terpelanting, meskipun nuansanya bisa berbeda tergantung kalimatnya.