Pembaptisan

Pembaptisan adalah ritus sakramen dalam tradisi Kristen yang secara umum menandai masuknya seseorang ke dalam komunitas iman dan dikaitkan dengan pembersihan dosa serta partisipasi dalam kematian dan kebangkitan Kristus.

Etimologi pembaptisan berasal dari bahasa Yunani baptizein, yang berarti membenamkan atau mencelupkan. Dalam Kekristenan awal praktik ini diawasi oleh Yohanes Pembaptis dan para rasul; kemudian pembaptisan menjadi ritus khas gereja yang diteruskan sejak zaman kuno hingga kini. Secara praktis, gereja menggunakan air sebagai simbol pembersihan, dan sering dilakukan dalam bangunan gereja atau di tempat baptisan khusus.

Praktiknya bervariasi. Banyak gereja membaptis bayi (pembaptisan bayi) sebagai tanda penerimaan ke dalam komunitas iman, sementara gereja lain membaptis hanya orang yang telah mengaku iman (pembaptisan orang percaya). Cara pembaptisan juga beragam: pembenaman penuh (immersion), pengaliran air (pouring), atau penyiraman (sprinkling). Formula doxologi umum memakai trinitas, misalnya “atas nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus”.

Secara teologis, pembaptisan melambangkan pembersihan dari dosa, kematian lama, dan kelahiran kembali dalam Kristus. Bagi banyak tradisi, ia juga merupakan sakramen yang memberikan anugerah ilahi dan menandai penerimaan seseorang ke dalam tubuh gereja. Persepsi ini berbeda antara gereja-gereja, sehingga ada variasi pemahaman mengenai kapan dan bagaimana pembaptisan efektif.

Sejarah gereja mencatat perbedaan pandangan, misalnya penolakan Anabaptis terhadap pembaptisan bayi dan dukungan atas baptisan percaya. Kontroversi serta dialog ekumenis terus berlangsung, mendorong beberapa gereja untuk mengakui baptisan yang dilakukan oleh gereja lain sebagai sah atau menyesuaikan praktik mereka demi kesatuan umat percaya.