Obligasinya

Obligasinya adalah bentuk kepemilikan dalam bahasa Indonesia yang dibentuk dari kata obligasi, yang berarti surat utang atau instrumen pinjaman, ditambah sufiks kepemilikan -nya. Secara umum, obligasinya berarti “bond-nya” dan biasanya muncul dalam kalimat yang merujuk pada obligasi milik subjek yang telah disebut sebelumnya. Karena itu, obligasinya sering ditemui dalam konteks keuangan, misalnya pembahasan utang korporasi atau negara.

Etymologi dan bentuk kata terkait menjelaskan bagaimana obligasinya dibentuk: obligasi adalah kata benda yang mengacu pada instrumen utang, sedangkan sufiks -nya menandai kepemilikan atau hubungan dengan kata dasar. Penggunaan sufiks ini berubah-ubah tergantung konteks kalimat, sehingga obligasinya bisa berarti “bond miliknya” dalam satu kalimat, atau “ikatan/ikatan-ttinggalnya” jika dipakai dalam konteks lain yang lebih umum.

Penggunaan umum dan contoh: dalam teks keuangan, obligasinya sering dipakai untuk merujuk pada obligasi tertentu milik pihak sebelumnya. Contoh: “Obligasinya memiliki tenor 7 tahun dan membayar kupon 6%.” Dalam konteks non-keuangan, orang kadang salah mengartikan obligasinya sebagai “kewajibannya”; untuk menyatakan kewajiban, bahasa yang lebih tepat adalah kewajibannya atau tanggungannya. Karena itu, kehati-hatian diperlukan untuk menghindari ambiguitas, terutama jika konteksnya tidak secara eksplisit menyebut obligasi.

Lihat juga: obligasi, kewajiban, sufiks -nya.