Molekul

Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat kimia yang masih mempertahankan sifat-sifat zat tersebut. Molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat secara kovalen, sehingga membentuk unit struktural netral yang dapat berdiri sendiri. Molekul dapat berasal dari unsur tunggal, seperti O2 atau P4, maupun dari senyawa kimia, seperti air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau metana (CH4).

Struktur molekul melibatkan geometri dan ikatan antar atom. Bentuk molekul dipengaruhi jenis dan jumlah ikatan kovalen, serta pembelahan elektron valensi. Molekul bisa bersifat nonpolar atau polar tergantung pada perbedaan elektronegativitas antar atom. Gaya antarmolekul, seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen, mempengaruhi sifat fisik zat pada suhu kamar dan tekanan normal.

Isomer adalah molekul dengan rumus molekuler yang sama tetapi susunan atom yang berbeda, sehingga sifat kimia dan fisiknya bisa berbeda. Contoh molekul penting meliputi H2O, CO2, CH4, O2, dan N2. Massa molar molekul, yang dinyatakan dalam gram per mol, mengukur jumlah materi yang terkandung dalam satu molekul di skala makro.

Peran molekul meluas di kimia, biologi, kimia fisik, dan ilmu material. Molekul menjadi satuan dasar reaksi kimia, unit fungsi biokimia, serta penyusun struktur materi pada tingkat molekuler. Konsep molekul berasal dari teori atom dan dikembangkan melalui karya ilmuwan seperti Avogadro, yang menjembatani antara jumlah partikel dan jumlah zat yang diukur secara praktis.