Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan masyarakat masa lampau melalui materi budaya yang ditinggalkan, seperti artefak, situs pemukiman, arsitektur, dan sisa lingkungan. Tujuan utamanya adalah merekonstruksi kehidupan, struktur sosial, ekonomi, kepercayaan, serta hubungan manusia dengan alam. Ilmu ini bersifat interdisiplin dan menafsirkan benda-benda sebagai saksi sejarah yang menyimpan konteks kehidupan masa lalu.

Metode arkeologi meliputi kerja lapangan seperti survei dan penggalian (eksavasi), dokumentasi situs, serta analisis artefak dan stratigrafi. Teknik penanggalan relatif dan absolut, seperti stratigrafi dan penanggalan radiokarbon, digunakan untuk menata urutan kejadian. Pendekatan multidisiplin mencakup antropologi, geologi, biologi, arkeologi lingkungan, serta analisis kimia, isotop, dan DNA. Hasilnya mencapai gambaran tentang bagaimana komunitas hidup, bekerja, berdagang, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka.

Arkeologi modern menekankan etika, pelestarian warisan budaya, dan keterlibatan komunitas lokal. Pengelolaan situs, dokumentasi yang tepat, serta perlindungan artefak penting untuk mencegah kerusakan, perampasan, atau penjarahan. Penelitian arkeologi juga menyediakan wawasan tentang perubahan iklim, migrasi, perdagangan, dan interaksi budaya di masa lampau, termasuk wilayah Nusantara dan kawasan lain di dunia. Arkeologi adalah bidang yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan perluasan kolaborasi dengan pemangku kepentingan budaya untuk menjaga warisan manusia bagi generasi mendatang.