tertekan

Tertekan adalah kata sifat dalam bahasa Indonesia yang berarti berada dalam keadaan ditekan, berada di bawah tekanan, atau mengalami kekuatan luar yang menekan. Secara figuratif, tertekan juga dapat merujuk pada perasaan emosi atau psikologis yang berat, misalnya karena beban pekerjaan, masalah pribadi, atau tekanan lingkungan sekitar.

Secara morfologis tertekan dibentuk dari kata dasar tekan dengan awalan ter- yang sering dipakai untuk menandai keadaan pasif atau hasil dari suatu tindakan. Frasa ini biasa dipakai sebagai predikat kata sifat, misalnya: “dia tertekan oleh beban pekerjaan.” Dalam penggunaan non-figuratif, kata ini juga bisa menggambarkan keadaan fisik benda yang berada di bawah tekanan, misalnya “logam tertekan” ketika mengalami tekanan mekanik.

Penggunaan tertekan luas ditemukan dalam sosiologi, psikologi, laporan kesehatan mental, serta pembahasan hak asasi manusia dan kondisi ekonomi. Tekanan hidup, tekanan pekerjaan, atau tertekan secara politik bisa menjadi konteks di mana kata ini dipakai. Hubungannya dengan kata benda tekanan dan frasa terkait seperti “tekanan hidup” atau “tekanan batin” membantu memahami nuansa maknanya.

Secara etimologis, tertekan berasal dari prefiks ter- pada kata dasar tekan, menandakan keadaan pasif atau hasil dari suatu tindakan. Fungsi utamanya adalah menggambarkan keadaan subjek, bukan tindakan yang dilakukan orang lain. Ketika mengacu pada kondisi batin atau sosial, alternatif frasa seperti “tertekan secara psikologis” atau “tertekan secara ekonomi” dapat dipakai untuk memberi nuansa spesifik.