sodyumpotasyum

Sodyumpotasyum, dalam konteks biologi sel, umumnya merujuk pada pompa natrium-kalium atau Na+/K+-ATPase, enzim membran yang menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion natrium keluar sel dan kalium masuk sel. Satu siklus memindahkan tiga ion Na+ ke luar dan dua ion K+ ke dalam, sehingga memelihara gradien ion yang penting bagi sel.

Gradien Na+ dan K+ yang dipertahankan oleh pompa ini sangat penting untuk fungsi sel. Di luar sel, konsentrasi Na+ sekitar 140 mM dan K+ sekitar 4–5 mM di dalam sel. Gradien ini memungkinkan potensial membran istirahat dan aktivitas listrik pada neuron serta otot, serta mendukung transport terkoordinasi melalui mekanisme transport aktif sekunder.

Mekanisme kerja pumpa melibatkan perubahan konformasi enzim. Dalam keadaan E1, pompa memiliki afinitas tinggi untuk Na+ di sisi sitosol; setelah binding tiga Na+, fosforilasi oleh ATP menyebabkan perubahan bentuk sehingga Na+ dilepaskan ke luar. Selanjutnya K+ mengikat, pompanya kembali ke bentuk awal (E1) dengan dephosphorylasi, melepaskan K+ ke dalam sel. Inhibitor seperti ouabain dan glikosida jantung dapat menghentikan aktivitas Na+/K+-ATPase, meningkatkan konsentrasi Na+ dalam sel dan mempengaruhi homeostasis Ca2+ melalui pertukaran Na+/Ca2+.

Peran fisiologisnya meliputi pemeliharaan potensial membran, regulasi volume sel, dan penyediaan gradien Na+ untuk transport sekunder. Aktivitas pompa juga dipengaruhi oleh hormon seperti aldosteron dan kondisi metabolik tertentu. Secara klinis, pompa ini relevan pada terapi obat jantung dan gangguan elektrolit.

Sejarahnya, Na+/K+-ATPase ditemukan oleh Jens Skou pada 1957, yang kemudian dianugerahi Nobel.