Home

melahirkan

Melahirkan adalah proses biologis di mana seorang ibu membawa janin keluar dari rahim melalui jalan lahir. Proses ini biasanya terjadi pada akhir kehamilan dan dapat dilakukan secara normal melalui vagina atau melalui operasi caesar jika diperlukan. Persalinan dibagi menjadi tiga tahap utama: pembukaan serviks, pengeluaran bayi, dan plasenta (fase afterbirth).

Pada tahap pembukaan, kontraksi uterus menyebabkan serviks melebar dari keadaan tertutup hingga mencapai lebar 10 sentimeter.

Tanda-tanda persalinan meliputi kontraksi teratur, nyeri pada punggung bagian bawah, tekanan di daerah perineum, serta pecahnya

Pilihan kelahiran termasuk kelahiran vaginal (normal), operasi caesar jika ada indikasi medis, serta bantuan obstetrik seperti

Tahap
ini
dibagi
lagi
menjadi
fase
pembukaan
awal,
aktif,
dan
transisi,
dengan
intensitas
kontraksi
yang
meningkat
seiring
waktu.
Setelah
serviks
sepenuhnya
terbuka,
bayi
dikeluarkan
pada
tahap
pengeluaran
bayi,
yang
ditandai
dengan
dorongan
kuat
dan
bantuan
tenaga
kesehatan
jika
diperlukan.
Setelah
bayi
lahir,
tahap
plasenta
mengikuti,
yaitu
pengeluaran
plasenta
dan
membrannya
dari
rahim,
biasanya
dalam
waktu
sekitar
5
hingga
30
menit.
ketuban.
Ketuban
pecah
dapat
terjadi
sebelum
persalinan
dimulai
atau
saat
persalinan
berlangsung.
penggunaan
vakum
atau
forceps
untuk
membantu
pengeluaran
bayi.
Persalinan
umumnya
dilakukan
di
fasilitas
kesehatan
dengan
pendampingan
tenaga
kesehatan.
Pasca
persalinan,
perawatan
bayi,
inisiasi
menyusui,
dan
pemulihan
ibu
tetap
menjadi
bagian
penting
dari
perawatan
postpartum,
dengan
kebutuhan
yang
berbeda
pada
setiap
individu.