eutanasi

Eutanasi adalah tindakan dengan maksud sengaja mengakhiri hidup seseorang untuk menghilangkan penderitaan yang tidak dapat ditanggulangi. Istilah ini sering dibedakan menjadi eutanasi aktif (memberi atau menyebabkan kematian secara langsung) dan eutanasi pasif (menahan atau menghentikan perawatan yang mempertahankan hidup). Selain itu, ada konsep kematian yang dibantu dokter atau bunuh diri yang dibantu (physician-assisted death), di mana pasien sendiri mengonsumsi obat mematikan yang disediakan oleh tenaga medis.

Praktek ini biasanya muncul dalam konteks penyakit serius, terminal, atau penderitaan yang dipandang tidak bisa lagi diatasi dengan perawatan paliatif. Keputusan sering melibatkan evaluasi kapasitas mental pasien, persetujuan yang bebas dan terinformasi, serta pertimbangan risiko tekanan bagi orang rentan.

Sikap hukum terhadap eutanasi sangat bervariasi tergantung negara. Beberapa yurisdiksi melegalkan eutanasi atau bunuh diri yang dibantu dalam kerangka aturan yang ketat dan pengawasan, sedangkan banyak negara lain melarangnya dan menganggapnya sebagai tindakan kriminal. Praktik yang diizinkan umumnya mencakup kriteria seperti konfirmasi keadaan penderitaan yang tak tertahankan, adanya permintaan berulang, dan verifikasi oleh sejumlah tenaga medis, serta pelaporan dan pengawasan pejabat independen.

Isu etika yang mendasari perdebatan mencakup otonomi pasien, nilai kehidupan, hak untuk mengakhiri penderitaan, serta risiko penyalahgunaan terhadap kelompok rentan. Pendukung menekankan kemerdekaan pilihan dan pemenuhan belas kasih, sementara penentang menyoroti risiko kesalahan diagnosis, tekanan sosial, serta peran profesi medis dalam membunuh.

Sejarah modern eutanasi terkait dengan perkembangan kebijakan akhir hayat yang berfokus pada kemanusiaan dalam penderitaan. Perbedaan istilah dan praktik antar negara menandakan variasi budaya dan hukum. Sebagian negara telah mengadopsi kerangka regulasi untuk eutanasi atau bantuan kematian, sedangkan sisanya melarangnya.