diberitahukan

Diberitahukan adalah bentuk pasif dari kata kerja memberitahukan, yang secara umum berarti telah diinformasikan atau diberi tahu mengenai suatu hal. Istilah ini banyak dipakai dalam bahasa Indonesia formal, terutama dalam dokumen resmi, pengumuman, siaran pers, dan komunikasi institusional.

Pembentukan kata ini berasal dari beritahukan, yang berarti “memberi informasi kepada seseorang.” Dalam bentuk pasif, di- menandai tindakan yang dilakukan menjadi keadaan diinformasikan, sehingga subjek kalimat bisa berupa informasi, kebijakan, atau keadaan yang diberitahukan. Frasa ini sering disertai keterangan kepada siapa pemberitahuan ditujukan, misalnya dengan kata depan kepada atau kepada seluruh pihak terkait. Penggunaan telah atau akan sering muncul untuk menunjukkan waktu pemberitaan, misalnya “telah diberitahukan” atau “akan diberitahukan.”

Penggunaan dan konteksnya sangat umum dalam komunikasi resmi. Diberitahukan dipakai untuk menyampaikan informasi secara formal tanpa mengacu pada pihak pemberi secara eksplisit, meskipun agennya bisa disebutkan dengan frasa “oleh ….” Contoh kalimat yang lazim ditemukan: “Diberitahukan kepada seluruh peserta bahwa ujian akan dilaksanakan pada hari Jumat.” atau “Diberitahukan bahwa fasilitas A tidak tersedia sementara.” Dalam bahasa sehari-hari, bentuk aktif seperti “saya memberitahukan” atau “kami memberi tahu” lebih sering digunakan, sedangkan bentuk pasif cenderung dipilih untuk nuansa resmi atau netral.

Related terms meliputi pemberitahuan (n. atau proses pemberitahuan), memberitahukan (v. aktif), dan diberitahukan secara umum sebagai bagian dari gaya bahasa administratif.