berkerangka

Berkerangka adalah bentuk kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kerangka, dengan prefiks ber- yang menandai keadaan memiliki atau dicirikan oleh sesuatu. Secara harfiah, berkerangka berarti memiliki kerangka atau kerangka kerja. Istilah ini digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu memiliki struktur fisik yang teratur, maupun untuk menunjukkan adanya kerangka konseptual atau desain yang menjadi dasar suatu sistem atau karya.

Etymologi dan penggunaan umum menunjukkan bahwa berkerangka dapat merujuk pada dua ranah utama. Pertama, secara literal, untuk makhluk hidup atau objek benda kerja yang memiliki kerangka, seperti endoskeleton pada hewan atau rangka baja pada bangunan. Contohnya, hewan berkerangka internal seperti manusia, atau bangunan berkerangka baja yang menggunakan rangka sebagai tulang pendorong struktur. Kedua, secara figuratif, berkerangka dipakai untuk menyatakan adanya kerangka teori, desain, atau rujukan konseptual yang jelas, misalnya suatu karya penelitian yang berkerangka teori yang kuat.

Konteks penggunaan berkerangka bervariasi sesuai domainnya, tetapi intinya tetap sama: berkerangka menandakan adanya struktur yang mendasari secara fisik maupun konseptual. Secara umum, kata ini dipakai dalam bahasa ilmiah, teknis, maupun bahasa sehari-hari untuk menekankan adanya kerangka yang terorganisir dan terstruktur.