Sengatan

Sengatan adalah kata dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada tindakan menyengat maupun luka yang ditimbulkannya. Secara umum sengatan berasal dari hewan atau serangga yang menyuntikkan racun atau zat iritan melalui alat sengatnya, tetapi dalam konteks lain istilah ini juga dipakai untuk menyebut kejutan listrik, misalnya sengatan listrik.

Sumber sengatan yang umum meliputi serangga berbisa seperti lebah, tawon, dan semut api; kalajengking; serta hewan laut seperti ubur-ubur dan ikan pari. Sengatan dapat menimbulkan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan rasa tidak nyaman pada lokasi sengatan. Pada sebagian orang, terutama yang memiliki alergi, bisa terjadi reaksi sistemik yang lebih serius seperti sesak napas, pusing, atau pembengkakan luas yang membutuhkan penanganan medis segera.

Penanganan awal sengatan bersifat beragam tergantung sumbernya dan tingkat keparahan. Secara umum, hindari menggosok area yang tersengat, lepaskan sengat yang masih menempel jika mudah diangkat, cuci dengan sabun dan air, serta kompres dingin untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Hindari memencet atau menyayat luka. Segera cari bantuan medis jika gejala memburuk, nyeri berlangsung lama, ada tanda reaksi alergi, atau jika sengatan berasal dari hewan beracun dan tidak jelas asalnya.

Pencegahan meliputi berhati-hati saat berada di dekat sarang serangga, memakai pelindung saat bekerja di kebun, serta mengikuti petunjuk keselamatan untuk aktivitas dengan risiko sengatan tinggi. Kosa kata terkait lain adalah gigitan, yang merujuk pada tindakan menggigit dan biasanya melibatkan infeksi mikroorganisme daripada penyuntikan racun oleh sengat.