Eksoskeleti

Eksoskeleti adalah kerangka luar yang terletak di bagian luar tubuh makhluk hidup dan berfungsi sebagai dukungan struktural, perlindungan jaringan lunak, serta penyemat untuk otot. Eksoskeleti ditemukan pada artropoda seperti serangga, krustasea, dan labah-labah. Material utama pada eksoskeleti biologi adalah kitin, sering diperkaya mineral seperti kalsium karbonat pada krustasea yang lebih besar. Eksoskeleti membatasi pertumbuhan tubuh; karena itu organisme tersebut mengalami proses molt untuk bertumbuh.

Fungsi utama eksoskeleti adalah perlindungan terhadap luka, menjaga bentuk tubuh, tempat melekatnya otot, serta membantu mengurangi kehilangan air pada darat. Namun, eksoskeleti juga membatasi ukuran dan memungkinkan mekanisme gerak tertentu. Molt adalah proses pergantian eksoskeleti lama dengan yang baru, yang membuat periode kerentanan saat kerangka baru belum sepenuhnya keras.

Eksoskeleti buatan (exoskeletons) adalah kerangka luar yang dirancang untuk manusia atau beban berat, menggunakan aktuator, sensor, dan sistem kendali untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, atau rehabilitasi. Mereka banyak dipakai dalam bidang medis untuk rehabilitasi, industri untuk membantu kerja berat, serta militer dan ruang angkasa. Jenisnya meliputi exoskeleton mekanik dengan aktuator listrik/dinamis, hidraulik, serta eksoskeleti lunak yang menggunakan material elastis. Beberapa contoh perangkat komersial adalah EksoGT, ReWalk, dan HAL; serta perangkat industri seperti exoskeleton modular yang bisa dipakai untuk pengangkatan barang.

Penelitian terus mengatasi tantangan seperti berat perangkat, efisiensi energi, antarmuka manusia-mesin, kenyamanan, dan keamanan. Eksoskeleti buatan berpotensi mengatasi keterbatasan fisik, meningkatkan produktivitas, dan mengubah cara rehabilitasi berlangsung.