Disusutkan

Disusutkan adalah bentuk pasif dari kata kerja menyusutkan, dan secara umum berarti telah mengalami penyusutan atau pengurangan nilai. Dalam konteks akuntansi, istilah ini merujuk pada proses alokasi sistematis biaya perolehan aset tetap selama masa manfaatnya.

Penyusutan adalah mekanisme untuk mencerminkan penurunan nilai aset akibat pemakaian, keausan, penuaan, atau kemajuan teknologi. Umumnya dilakukan pada aset tetap berwujud seperti mesin, kendaraan, bangunan. Nilai tercatat aset adalah biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Metode penyusutan yang umum meliputi penyusutan garis lurus (straight-line), penyusutan kilap menurun ganda (double-declining balance), dan satuan produksi (units of production). Setiap metode menghasilkan beban penyusutan per periode berbeda. Jurnal penyusutan biasanya debit beban penyusutan dan kredit akumulasi penyusutan. Nilai residu dan umur ekonomis mempengaruhi besaran penyusutan.

Istilah disusutkan terutama dipakai untuk aset berwujud. Untuk aset tidak berwujud, istilah yang lebih tepat adalah amortisasi. Penyusutan juga memiliki dampak pada pelaporan keuangan, pengaruhnya terhadap laba bersih dan rasio keuangan, serta pajak penghasilan tergantung kebijakan fiskal setempat.

Contoh: sebuah mesin seharga 100 juta, umur ekonomis 10 tahun, tanpa nilai residu, menggunakan metode garis lurus. Penyusutan per tahun adalah 10 juta, sehingga nilai tercatatnya menjadi 90 juta setelah satu periode.