pengalamannya

Pengalamannya adalah bentuk gabungan antara kata dasar pengalaman dengan sufiks kepemilikan -nya dalam bahasa Indonesia. Secara harfiah, frasa ini berarti “pengalaman dia” atau “pengalamannya”—yakni pengalaman milik orang ketiga tunggal yang sedang dibicarakan. Frasa ini umum dipakai untuk merujuk secara spesifik pada pengalaman seseorang dalam konteks tertentu, misalnya pekerjaan, perjalanan, atau kejadian.

Penggunaan utama dari pengalamannya adalah sebagai keterangan kepemilikan. Ini dapat berfungsi sebagai bagian dari subjek maupun objek dalam kalimat tergantung konteks. Contoh: “Pengalamannya di bidang teknologi luas.” atau “Saya ingin mendengar pengalamannya.” Bentuk ini juga membantu menjaga kelancaran wacana dengan menghindari pengulangan nama orang yang telah disebut sebelumnya.

Konteks gaya bahasa untuk pengalamannya cenderung formal ke semi-formal. Frasa ini sering muncul dalam laporan, biografi singkat, wawancara, maupun tulisan deskriptif. Penempatan suffix -nya menandai bahwa pengalaman itu milik orang yang dibicarakan tanpa menampilkan subjek secara eksplisit jika konteksnya sudah jelas.

Contoh kalimat tambahan: “Pengalamannya dalam proyek tersebut membuat tim menghargainya.” “Kisah pengalamannya selama perjalanan menjadi inspirasi bagi pembaca.” “Saya ingin mendengar pengalamannya saat menghadapi tantangan itu.”

Rujukan linguistik: pengalamannya adalah contoh pola kepemilikan dengan sufiks -nya pada kata benda abstrak pengalaman, yang umum ditemui dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan milik pihak ketiga.