Home

geodesik

Geodesik adalah konsep kunci dalam geometri diferensial dan geodesi yang merujuk pada kurva pada permukaan lengkung yang secara lokal meminimalkan jarak antara dua titik atau, secara umum, memenuhi persamaan geodesik yang didasarkan pada koneksi Levi-Civita. Geodesik dapat dipandang sebagai jalur “lurus” pada permukaan yang bersifat melengkung.

Pada bidang berbentuk bola, geodesik adalah lingkaran besar. Contoh umum adalah garis bujur dan ekuator. Potongan

Dalam konteks navigasi dan pemetaan, jarak geodesik mengacu pada jarak terpendek antara dua lokasi di permukaan

Dalam fisika teoretis, geodesik juga menggambarkan lintasan bebas gaya partikel di ruang-waktu melengkung menurut relativitas umum.

Geodesik berbeda dengan istilah geodetik, yang lebih terkait dengan pengukuran, pemodelan bentuk bumi, dan bidang gravitas.

garis
lingkaran
besar
itulah
yang
mewakili
jalur
terpendek
antara
dua
titik
di
permukaan
bola.
Karena
bumi
tidak
sempurna
bulat,
jarak
geodesik
pada
kenyataannya
dihitung
pada
model
elipsoid
bumi,
misalnya
WGS84,
dengan
rumus
seperti
Vincenty
atau
metode
numerik
lain.
bumi.
Perhitungan
ini
penting
untuk
rute
penerbangan,
pelayaran,
dan
sistem
penentuan
posisi.
Karena
planet
bersifat
melengkung,
solusi
tepat
menggunakan
model
elipsoid;
pendekatan
sederhana
seperti
haversine
memberikan
estimasi
tetapi
kurang
akurat
untuk
jarak
panjang.
Partikel
dengan
massa
mengikuti
garis
geodesik
timelike,
sedangkan
sinar
mengikuti
geodesik
nul.
Secara
umum,
geodesik
adalah
objek
kurva,
sedangkan
geodesi
adalah
ilmu
yang
mempelajari
ukuran
dan
bentuk
Bumi
serta
sistem
koordinatnya.