Hiponim

Hiponim adalah hubungan semantik antara kata yang maknanya termasuk dalam makna kata lain yang lebih umum, yaitu hipernim. Dalam hubungan ini, hiponim mewakili makna yang lebih spesifik, sedangkan hipernim mewakili kategori yang lebih luas. Contoh: dalam bahasa Indonesia, anjing dan kucing adalah hiponim dari hewan; jeruk, apel, dan pisang adalah hiponim dari buah.

Hubungan hiponimi membentuk jaringan hierarki semantik, di mana satu hipernim mencakup banyak hiponim. Satu kata bisa memiliki beberapa hiponim tergantung pada konteks maknanya, dan satu hiponim bisa berhubungan dengan beberapa hipernim jika kata tersebut memiliki makna ganda atau sens tertentu.

Hubungan ini banyak dipakai dalam pembentukan leksikon, kamus, dan sumber daya bahasa lainnya. Dalam pengolahan bahasa alami dan sistem pengetahuan seperti WordNet, hiponimi membantu menata relasi makna antar kata, memungkinkan perbandingan urutan umum-spesifik dan penelusuran sinonim yang lebih akurat.

Secara umum, hiponim berperan sebagai bagian dari hierarki semantik antara makna yang lebih spesifik dengan kategori yang lebih luas. Istilah terkait meliputi hipernim (kata yang lebih umum) dan relasi kebahasaan lainnya seperti sinonim dan meronim, yang semuanya berkontribusi pada pemetaan struktur makna dalam bahasa.