pengkodean

Pengkodean adalah proses mengubah informasi dari satu bentuk ke bentuk lain menggunakan kode dengan tujuan memformat, mentransmisikan, menyimpan, atau melindungi data.

Ruang lingkup pengkodean mencakup beberapa bidang, antara lain pengkodean sumber untuk representasi data secara efisien, pengkodean kanal untuk mendeteksi dan membetulkan kesalahan pada saluran komunikasi, serta pengkodean simbol untuk menetapkan pola representasi seperti karakter.

Contoh umum meliputi ASCII, Unicode dan UTF-8 untuk representasi teks; kode koreksi kesalahan seperti Hamming, Reed-Solomon, dan LDPC untuk menjaga keandalan data; dan teknik kompresi seperti Huffman coding.

Sejarah singkatnya meliputi penggunaan kode sederhana sejak era telekomunikasi awal. Teori pengkodean formal berkembang pesat pada pertengahan abad ke-20, dengan kontribusi para peneliti seperti Claude Shannon. Penerapan praktis mencakup kode koreksi kesalahan seperti Hamming dan kode Reed-Solomon yang banyak dipakai pada penyimpanan optik serta transmisi data digital.

Aplikasi modern mencakup transmisi data digital, penyimpanan media, pemrosesan sinyal, serta pembuatan kode batang dan kode QR yang mengubah informasi menjadi pola visual yang dapat dibaca mesin.

Tantangan terkait pengkodean meliputi kebutuhan interoperabilitas antar sistem, efisiensi penggunaan bandwidth dan ruang penyimpanan, serta keamanan dan privasi data. Pengkodean terus berkembang seiring kemajuan teknologi komunikasi, penyimpanan, dan pemrosesan informasi.