menggulingkan

Menggulingkan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang memiliki dua makna utama. Secara fisik, berarti memindahkan atau menimpa benda dengan cara menggulingkannya. Secara politis, berarti mengganti orang atau kelompok yang berkuasa dengan kekuasaan yang baru, biasanya melalui aksi massa, tekanan politik, atau, dalam beberapa kasus, kekerasan.

Secara etimologi, kata ini berasal dari kata dasar guling (roll) dengan prefiks me- dan sufiks -kan, sehingga berarti membuat sesuatu berguling atau menyebabkan tergulingnya sesuatu. Dalam konteks politik, penggunaan me- dengan -kan menekankan tindakan penyebab perubahan kuasa, sering disiratkan dengan konotasi koalisi, tekanan, atau kekuatan.

Dalam penggunaan sehari-hari, contoh fisik meliputi menggulingkan batu di jalan atau menggulingkan benda agar mudah dipindahkan. Dalam konteks politik, frasa ini umum muncul dalam laporan berita atau analisis: pihak oposisi berupaya menggulingkan pemerintahan yang ada, atau gerakan massa menggulingkan kekuasaan yang berkuasa.

Perbedaan nuansa dengan istilah terkait, seperti menjatuhkan, terletak pada konotasi tindakan. Menggulingkan cenderung menekankan perubahan kekuasaan melalui kekuatan, tekanan, atau pergeseran politik yang signifikan, sedangkan menjatuhkan bisa lebih netral atau formal. Secara umum, menggulingkan tidak selalu berarti kekerasan, tetapi sering diasosiasikan dengan adanya ancaman atau penggunaan kekuatan untuk mencapai perubahan pemerintahan.

Lihat juga: guling, menggulingkan (kata kerja terkait), guling.