Home

terstandarisasi

Terstandarisasi adalah keadaan di mana suatu atribut, produk, proses, layanan, atau sistem telah menyatu dengan standar yang disepakati secara nasional maupun internasional. Proses ini mencakup penetapan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi standar untuk mencapai konsistensi, interoperabilitas, serta keamanan dan kualitas produk atau layanan.

Ruang lingkup terstandarisasi meliputi produk fisik, layanan, proses operasional, data dan metadata, terminologi, antarmuka perangkat lunak,

Di Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) memfasilitasi penyusunan dan adopsi standar nasional (SNI) serta mengoordinasikan adopsi

Proses standardisasi umumnya meliputi identifikasi kebutuhan, pemilihan standar yang relevan, penyusunan naskah standar atau adopsi standar

Manfaat meliputi peningkatan kualitas, kepastian teknis, efisiensi rantai pasok, kemudahan kompatibilitas antarpihak, serta akses pasar yang

Tantangan meliputi biaya adopsi, kebutuhan pembaruan berkala seiring kemajuan teknologi, resistensi organisasi, serta keterbatasan sumber daya

serta
bahasa
dan
tata
cara
kerja
organisasi.
standar
internasional
seperti
ISO
dan
IEC.
Perusahaan,
lembaga
publik,
dan
komunitas
industri
dapat
berkontribusi
melalui
prosedur
konsultasi
publik.
yang
ada,
peninjauan
publik,
pengesahan,
publikasi,
implementasi,
serta
evaluasi
dan
revisi
berkelanjutan.
lebih
luas.
Contoh
penerapan
di
Indonesia
meliputi
SNI
untuk
produk
industri,
standar
layanan
publik,
serta
standar
data
dan
terminologi
dalam
basis
data
nasional.
untuk
pelaksanaan
di
tingkat
lokal.