signifikansi

Signifikansi adalah konsep yang merujuk pada tingkat pentingnya, relevansi, atau arti suatu peristiwa, hasil, atau fenomena dalam konteks tertentu. Dalam bahasa Indonesia, kata ini dipakai di berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan hingga percakapan sehari-hari, untuk menilai apakah suatu hal layak diperhatikan atau memiliki dampak yang berarti.

Etimologi: Istilah signifikansi berasal dari bahasa Inggris significance, melalui pemakaian dalam bahasa Melayu/Indonesia. Secara etimologis, kata ini berasal dari Latin significare yang berarti "menunjukkan, bermakna".

Signifikansi statistik adalah makna khusus dalam bidang statistik. Suatu hasil dikatakan signifikan secara statistik jika kemungkinannya terjadi secara kebetulan sangat kecil ketika hipotesis nol benar. Umumnya dinyatakan dengan nilai p yang lebih kecil daripada ambang tertentu (sering 0,05). Namun signifikansi statistik tidak otomatis menandai besarnya efek atau relevansi praktis; ukuran efek (effect size) dan interval kepercayaan adalah komponen penting untuk menilai arti praktis temuan.

Selain konteks statistik, signifikansi juga mengacu pada arti atau pentingnya suatu temuan dalam konteks teoretis, historis, budaya, atau aplikatif. Misalnya, signifikansi historis sebuah peristiwa merujuk pada dampaknya terhadap arah peristiwa berikutnya; signifikansi budaya mengindikasikan makna simbolik atau nilai suatu praktik.

Catatan metodologis penting: fokus pada signifikansi statistik tanpa mempertimbangkan ukuran efek atau relevansi praktis dapat menyesatkan. Penafsiran yang tepat melibatkan desain studi, konteks penelitian, serta pelaporan signifikansi bersama dengan ukuran efek dan batas ketepatan temuan, untuk menghindari praktik seperti p-hacking.