reinvestasi
Reinvestasi adalah tindakan menempatkan kembali dana yang diperoleh dari operasional atau investasi ke dalam proyek, aset, atau instrumen keuangan dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi, pertumbuhan pendapatan, atau nilai masa depan perusahaan. Secara umum reinvestasi dibedakan menjadi beberapa bentuk utama: reinvestasi laba ditahan, yaitu menahan sebagian laba perusahaan untuk dialokasikan pada proyek baru atau peningkatan aset; reinvestasi modal berupa pembelian aset tetap seperti mesin, fasilitas, atau infrastruktur; serta reinvestasi melalui instrumen keuangan, misalnya pembelian saham tambahan, obligasi baru, atau program reinvestasi dividen (dividend reinvestment plan/DRIP) yang mengarahkan kas dividen menjadi pembelian saham tambahan.
Tujuan reinvestasi adalah menambah kapasitas produksi, memperluas pangsa pasar, memperbaiki arus kas masa depan, dan meningkatkan
Risiko terkait reinvestasi meliputi alokasi modal yang tidak tepat, payback yang panjang, perubahan biaya modal, serta
Contoh sederhana: sebuah perusahaan manufaktur menahan sebagian laba untuk membeli mesin baru, sehingga meningkatkan kapasitas produksi