Home

penyamakan

Penyamakan adalah proses pengolahan kulit mentah menjadi kulit yang lebih stabil, lentur, dan tahan lama melalui perlakuan kimia dan fisika. Tujuan utamanya adalah mengubah struktur kolagen kulit sehingga kulit tidak mudah membusuk saat terpapar air dan cuaca, sambil mempertahankan elastisitasnya. Proses ini dilakukan pada berbagai jenis kulit hewan, seperti sapi, kambing, domba, dan ikan, serta pada kulit eksotik.

Tahap-tahap umum penyamakan meliputi: perendaman untuk mengembalikan hidrasi, pembersihan dan pengikisan; liming untuk menghilangkan bulu dan

Jenis penyamakan yang umum meliputi: penyamakan nabati menggunakan tanin dari kulit kayu; penyamakan kromium yang cepat

protein
yang
tidak
diinginkan;
pelembutan,
pembersihan
lemak,
dan
persiapan
permukaan.
Pada
tahap
utama
penyamakan,
kulit
dirawat
dengan
agen
penyamak
berupa
tanin
tanaman
(penyamakan
nabati),
garam
logam
seperti
kromium
(penyamakan
mineral),
atau
bahan
kimia
sintetis.
Setelah
penyamakatan
utama,
dilakukan
pelembutan
akhir,
pewarnaan,
pelunakan
lemak
(fatliquoring),
pengeringan,
dan
finishing
untuk
mencapai
sifat
yang
diinginkan.
dan
menghasilkan
kulit
yang
halus;
serta
penyamakan
kimia
lain
seperti
aldehida
atau
sintetis.
Setiap
metode
memberi
karakteristik
warna,
kekuatan,
kenyamanan
sentuh,
dan
dampak
lingkungan
yang
berbeda.
Penggunaan
kulit
hasil
penyamakan
meliputi
sepatu,
tas,
jok
mebel,
pakaian,
dan
produk
kulit
industri
lainnya.