Home

penonaktifan

Penonaktifan adalah tindakan menonaktifkan status aktif suatu layanan, akun, perangkat, atau keanggotaan. Tujuannya biasanya membatasi atau menghentikan akses hingga status tersebut bisa dipulihkan atau dihapus secara permanen.

Dalam konteks digital, penonaktifan sering terjadi pada akun online seperti media sosial, layanan email, atau langganan

Proses penonaktifan umumnya melibatkan permintaan pengguna atau tindakan otomatis dari sistem. Identitas pengguna biasanya diverifikasi untuk

Alasan penonaktifan mencakup keamanan (misalnya dugaan pelanggaran atau kehilangan hak akses), privasi, kepatuhan hukum, penghematan biaya,

Istilah penonaktifan bisa berbeda tergantung layanan atau organisasi. Penting bagi pengguna memahami perbedaan antara penonaktifan dan

Penonaktifan juga berkaitan dengan hak privasi dan regulasi perlindungan data; kebijakan penanganan data setelah penonaktifan bervariasi

Secara umum penonaktifan adalah praktik umum untuk mengelola akses dan keanggotaan secara terkontrol.

layanan
cloud.
Penonaktifan
juga
dapat
terjadi
pada
perangkat
fisik
atau
kartu
akses,
misalnya
kartu
SIM,
token
otentikasi,
atau
perangkat
perusahaan.
mencegah
penyalahgunaan,
lalu
status
akses
diberlakukan
sebagai
non-aktif
sementara
atau
permanen.
Beberapa
layanan
menyimpan
data
terkait
akun
untuk
periode
tertentu
sesuai
kebijakan
retensi
sebelum
dihapus
sepenuhnya.
atau
perubahan
kebijakan
keanggotaan.
Penonaktifan
sementara
sering
digunakan
untuk
investigasi,
sementara
penonaktifan
permanen
mengakhiri
akses
dan
layanan.
penghapusan
data,
karena
penonaktifan
tidak
selalu
mencabut
hak
kepemilikan
data
sepenuhnya
serta
masa
retensi
data
dapat
berbeda-beda.
antar
organisasi
dan
yurisdiksi.