pengasah

Pengasah adalah kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang merujuk pada dua hal utama: orang yang mengasah benda tajam dan alat yang digunakan untuk mengasah. Istilah ini dibentuk dari akar kata asah (to sharpen) dengan prefiks peng- yang menandai agen atau pelaku, serta akhiran -ah yang umum digunakan untuk membentuk kata benda.

Sebagai orang, pengasah adalah individu yang menawarkan layanan mengasah pisau, gunting, pahat, dan alat tajam lainnya. Di banyak komunitas tradisional terdapat tukang asah yang keliling pasar untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan alat tajam yang tetap tajam. Mereka biasanya menggunakan batu asah, oleum atau minyak pengasah, serta alat penggesek untuk merapikan tepi tajam.

Sebagai alat, pengasah dapat merujuk pada perangkat yang digunakan untuk mengasah alat tajam. Contohnya pengasah pisau, alat pengasah pensil, atau alat pengasah lainnya yang dirancang untuk mengembalikan ketajaman tepi. Alat-alat ini beragam mulai dari batu asah dan batu whetstone tradisional hingga perangkat pengasah modern yang elektrik atau manual dengan mekanisme tarik–tolak.

Dalam konteks budaya dan sejarah, pengasah tradisional sering dianggap sebagai bagian penting infrastruktur kerajinan dan kuliner, karena ketajaman alat sangat mempengaruhi kualitas kerja tukang, koki, dan pekerja lain. Perkembangan teknologi juga membawa variasi alat pengasah yang lebih efisien, namun prinsip dasar mengasah tetap mengandalkan penghilangan material halus untuk menghasilkan tepi yang halus dan tajam.

Lihat juga: batu asah, tukang asah, alat pengasah, pengasah pisau.