pencetakan

Pencetakan adalah proses reproduksi teks dan gambar ke media lain melalui teknik mekanik, kimia, atau digital, dengan tujuan menghasilkan salinan berjumlah banyak yang konsisten. Istilah ini mencakup beragam metode, mulai dari cetak tradisional hingga cetak digital modern, serta teknik cetak khusus seperti sablon dan timbul.

Sejarahnya bermula pada zaman kuno dengan cetak blok kayu di Tiongkok, lalu berkembang dengan movable type di Asia dan Eropa. Puncak industri modern muncul dengan cetak offset pada abad ke-20, yang memungkinkan produksi massal dengan biaya lebih rendah dan kualitas tinggi. Kemudian muncul teknologi cetak digital yang mencetak langsung dari file grafis tanpa plat cetak, meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas cetakan satuan atau jumlah kecil.

Metode utama mencakup cetak offset, cetak digital, sablon (screen printing), serta cetak huruf (letterpress) dan cetak timbul. Proses umum meliputi persiapan desain, pemilihan media cetak dan tinta, proofing untuk evaluasi kualitas, produksi cetak, serta finishing seperti potong, lipat, laminasi, dan penyusunan.

Aplikasi pencetakan sangat luas, meliputi buku, majalah, koran, brosur, kemasan, poster, label produk, dan materi promosi. Perkembangan teknologi terus meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kustomisasi, sementara tren keberlanjutan mendorong penggunaan tinta berbasis air, daur ulang material, dan desain yang ramah lingkungan.