menghadapkan

Menghadapkan adalah kata kerja berprefiks meng- yang berasal dari kata dasar hadap (muka, menghadapi). Secara umum, menghadapkan berarti membuat seseorang atau sesuatu berada dalam posisi berhadap-hadapan dengan pihak lain, atau secara figuratif, menghadapkan sesuatu pada pihak lain untuk ditinjau, diuji, atau disampaikan. Kata ini dapat berarti menghadapkan secara fisik maupun metaforis, seperti menghadapkan masalah, bukti, atau pernyataan kepada pihak terkait.

Secara tata bahasa, menghadapkan bersifat transitif dan biasanya memerlukan objek yang menujukkan pihak yang dihadapkan serta pihak yang dituju, dengan penggunaan preposisi seperti kepada, dengan, atau pada, tergantung konteksnya. Contoh maknanya antara lain menghadapkan seseorang dengan sesuatu (alhasil: menempatkan orang tersebut berhadapan dengan sesuatu), menghadapkan bukti kepada pengadilan, menghadapkan tuduhan kepada terdakwa, atau menghadapkan diri pada kenyataan.

Etymologi kata ini berasal dari kata dasar hadap yang berarti muka atau berhadapan, dengan awalan meng- yang menandai bentuk kerja aktif. Lembaga terkait dan frasa yang sering dijumpai meliputi menghadapkan bukti, menghadapkan saksi, menghadapkan tuduhan, serta bentuk refleksif seperti menghadapkan diri.

Penggunaan menghadap­kan dapat disesuaikan dengan nuansa kalimat melalui pilihan kata kerja dan preposisi. Misalnya, pengadilan menghadapkan terdakwa pada saksi; jaksa menghadapkan bukti-bukti kepada majelis hakim; atau ia harus menghadapkan dirinya pada kenyataan. Dalam konteks sehari-hari, ungkapan ini juga dipakai secara lebih luas untuk menyatakan tindakan menempatkan pihak lain di posisi yang perlu dihadapi atau dinilai.

Lihat juga: menghadapi, hadapan, hadapkan.