melewatkan

Melewatkan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti gagal mengambil keuntungan dari suatu kesempatan, atau membiarkan sesuatu berlalu tanpa diikutsertakan. Secara umum, maknanya meliputi maksud “miss” atau “skip” terhadap kesempatan, waktu, acara, maupun hal-hal yang dapat ditunda atau diabaikan.

Pembentukan kata ini berasal dari kata dasar lewat (to pass by) yang mendapat awalan me- dan akhiran -kan, sehingga melewatkan bersifat transitif: subjek melakukan tindakan terhadap objek agar objek tersebut lewat atau terlewat. Karena bersifat transitif, melewatkan sering digunakan dengan objek berupa peluang, kesempatan, waktu, panggilan, bus, kesempatan emas, atau rapat dan acara.

Kegunaan umum melewatkan meliputi beberapa kolokasi seperti melewatkan kesempatan, melewatkan peluang, melewatkan bus, melewatkan panggilan telepon, melewatkan waktu. Nuansanya biasanya menyiratkan rasa menyesal atau konsekuensi negatif karena tidak bertindak tepat waktu. Perbedaan dengan melewati adalah bahwa melewati bersifat intransitif dan berarti melalui secara fisik atau lewat secara umum, sedangkan melewatkan menekankan tindakan membuat sesuatu berlalu atau terlewat karena tidak diikutsertakan.

Sinonim yang sering ditemukan antara lain ketinggalan dan menyia-nyiakan (terutama dalam konteks waktu). Namun, ketinggalan lebih sering mengacu pada kehilangan karena terlambat, sedangkan melewatkan menekankan tindakan sengaja atau tidak sengaja melepas peluang atau momen.

Contoh penggunaan: “Saya melewatkan bus terakhir,” “Dia melewatkan kesempatan besar itu,” “Jangan melewatkan peluang yang ada.”