Home

kontekskeluarga

Konteks keluarga merujuk pada lingkungan keluarga sebagai konteks utama pembentukan perilaku, perkembangan, dan kesejahteraan individu. Konsep ini mencakup struktur keluarga (inti, besar, keluarga asuh), dinamika hubungan di dalam rumah tangga, pola komunikasi, rutinitas harian, serta sumber daya sosial dan ekonomi yang tersedia bagi anggota keluarga. Faktor budaya, agama, dan nilai-nilai keluarga juga membentuk konteks ini.

Aspek lain dari konteks keluarga meliputi pola pengasuhan dan gaya orang tua, dukungan emosional, ikatan antara

Konteks keluarga memiliki dampak luas pada perkembangan kognitif, bahasa, kemampuan berpikir sosial, serta kesehatan fisik dan

Dalam praktik penelitian dan intervensi, konteks keluarga dipertimbangkan untuk memahami variasi hasil antar individu. Penilaian sering

anggota
keluarga,
peran
anggota
keluarga
seperti
orang
tua,
pasangan,
dan
saudara,
serta
stabilitas
rumah
tangga.
Kondisi
ekonomi,
pendidikan
orang
tua,
pekerjaan,
dan
kesehatan
juga
mempengaruhi
peluang
dan
risiko
bagi
anggota
keluarga,
termasuk
akses
ke
layanan
kesehatan,
pendidikan,
dan
aktivitas
rekreasi.
mental.
Pengalaman
awal
dengan
pengasuhan
yang
responsif
dan
aman
sering
berkorelasi
dengan
hasil
yang
lebih
positif,
sedangkan
stres
rumah
tangga,
kemiskinan,
atau
konflik
berkepanjangan
berisiko
meningkatkan
masalah
perilaku
dan
masalah
kesehatan.
melibatkan
wawancara
keluarga,
kuesioner
pola
pengasuhan,
dan
observasi
lingkungan
rumah.
Kebijakan
sosial
dan
program
dukungan
keluarga
menekankan
peningkatan
keterlibatan
keluarga,
kesejahteraan
anak,
dan
akses
sumber
daya
untuk
mengurangi
ketidaksetaraan.