Home

ketidakseimbangan

Ketidakseimbangan adalah keadaan di mana unsur, bagian, atau faktor tidak berada pada proporsi, distribusi, atau kekuatan yang seimbang sebagaimana diperlukan. Ketidakseimbangan dapat muncul di berbagai tingkat—mikro maupun makro—serta dalam sistem alami, biologis, teknis, maupun sosial. Kondisi ini bisa bersifat sementara maupun permanen, sering kali memunculkan respons korektif untuk mengembalikan keseimbangan atau menyesuaikan fungsi sistem.

Dalam fisika dan teknik, ketidakseimbangan timbul ketika gaya total, tekanan, atau momen tidak nol, sehingga sistem

Dalam biologi dan kedokteran, ketidakseimbangan sering merujuk pada gangguan homeostasis, misalnya ketidakseimbangan hormon, gula darah, atau

Dalam kimia dan lingkungan, sistem kimia bisa berada pada ketidakseimbangan reaksi ketika kecepatan reaksi maju dan

Dalam ekonomi dan sosial, ketidakseimbangan dapat berupa ketergantungan pasokan dan permintaan, atau ketimpangan pendapatan dan akses

Penanganannya melibatkan analisis data, identifikasi akar penyebab, dan intervensi yang sesuai, mulai dari perubahan perilaku, pengobatan,

bergerak
menuju
keadaan
seimbang
baru.
Contohnya,
tumpuan
tidak
seimbang
pada
mesin,
atau
aliran
fluida
yang
tidak
seragam.
elektrolit.
Ketidakseimbangan
tersebut
dapat
menimbulkan
gejala
seperti
kelelahan,
gangguan
metabolik,
atau
masalah
fungsi
organ,
dan
biasanya
ditangani
dengan
terapi,
perubahan
pola
hidup,
atau
obat.
mundur
tidak
sama.
Pada
ekosistem,
ketidakseimbangan
bisa
terjadi
karena
gangguan
lingkungan,
surplus
atau
kekurangan
spesies,
polusi,
atau
perubahan
iklim,
yang
dapat
menurunkan
keanekaragaman
hayati
dan
merusak
hubungan
rantai
makanan.
sumber
daya,
membawa
efek
seperti
inflasi,
pengangguran,
atau
ketidaksetaraan
sosial.
hingga
kebijakan
publik,
regulasi,
atau
tindakan
konservasi
untuk
memulihkan
fungsi
sistem.