Home

ketidakpercayaan

Ketidakpercayaan adalah keadaan kognitif dan afektif yang ditandai oleh keraguan terhadap keandalan, kejujuran, atau motif orang lain, institusi, atau gagasan. Secara etimologis, kata ini berasal dari awalan ke- dan kata percaya, yang secara harfiah berarti keadaan tidak percaya. Ketidakpercayaan dapat bersifat interpersonal (ketidakpercayaan antarindividu), institusional (ketidakpercayaan terhadap lembaga publik seperti pemerintah, partai, media), maupun epistemik (sikap skeptis terhadap klaim-klaim pengetahuan). Bentuknya meliputi skeptisisme, kecurigaan, atau disbelieve, dan sering berbeda dari skeptisisme metodologis karena bisa memiliki dimensi emosional atau normatif.

Penyebabnya beragam, termasuk pengalaman buruk, pengkhianatan, inkonsistensi informasi, bias media, tekanan sosial, ketimpangan kekuasaan, serta budaya

Dampaknya mencakup berkurangnya kerja sama, hambatan pada pembangunan koalisi, rendahnya partisipasi publik, serta penurunan kepatuhan terhadap

Pengukuran ketidakpercayaan umumnya dilakukan melalui survei dan skala ukuran distrust terhadap institusi atau aktor tertentu. Upaya

Lihat juga kepercayaan, trust, mistrust, institusi publik, literasi media.

dan
norma
sosial
yang
mendukung
ketertutupan
informasi.
Konteks
budaya
dan
struktur
institusional
juga
mempengaruhi
tingkat
ketidakpercayaan.
aturan
dan
legitimasi
institusi.
Ketidakpercayaan
juga
dapat
memperkuat
polarisasi,
memicu
penyebaran
rumor,
dan
mempengaruhi
perilaku
ekonomi
maupun
politik.
untuk
mengatasi
ketidakpercayaan
meliputi
peningkatan
transparansi,
akuntabilitas,
konsistensi
kebijakan,
serta
komunikasi
yang
jelas
dan
responsif
terhadap
kekhawatiran
publik.