Home

ketidaklikuidan

Ketidaklikuidan adalah kondisi di mana aset, pasar, atau instrumen keuangan sulit dijual cepat tanpa mengorbankan nilai yang wajar. Secara umum, likuiditas menggambarkan kemampuan untuk mengubah aset menjadi kas dengan biaya rendah dan dalam waktu singkat. Ketidaklikuidan dapat bersifat asset-specific (ketidaklikuidan aset tertentu) maupun market-wide, ketika seluruh pasar mengalami tekanan likuiditas.

Indikator utama ketidaklikuidan meliputi spread bid-ask yang lebih lebar, kedalaman pasar yang rendah, volume perdagangan yang

Faktor penyebabnya beragam, antara lain rendahnya likuiditas pasar karena ukuran perdagangan kecil, fragmentasi pasar atau segmen-selik

Implikasi ketidaklikuidan meliputi biaya modal yang lebih tinggi, penilaian aset yang kurang akurat, dan risiko likuiditas

Upaya mengurangi ketidaklikuidan meliputi peningkatan likuiditas pasar melalui market making, peningkatan kedalaman pasar, penyederhanaan biaya transaksi,

rendah,
serta
dampak
harga
yang
signifikan
akibat
transaksi
relatif
kecil.
Ketidakmampuan
untuk
mengeksekusi
order
dengan
cepat
dan
pada
harga
pasar
dapat
mengakibatkan
biaya
transaksi
yang
lebih
tinggi
dan
risiko
harga
yang
lebih
besar
bagi
investor.
pasar,
volatilitas
tinggi
dan
risiko
kredit,
informasi
yang
tidak
seimbang,
biaya
transaksi
yang
tinggi,
serta
intervensi
regulasi
yang
membatasi
perdagangan.
Kondisi
ekonomi
makro,
krisis
keuangan,
atau
kapitalisasi
pasar
yang
terbatas
juga
dapat
memperparah
ketidaklikuidan.
yang
membengkak
pada
neraca
lembaga
keuangan.
Dalam
situasi
tekanan,
aset
yang
sebenarnya
berharga
bisa
dinilai
dengan
diskon
besar
karena
sulitnya
menemukan
pembeli.
sekuritisasi
dan
inovasi
produk
yang
meningkatkan
fleksibilitas
perdagangan,
serta
kebijakan
yang
mendukung
akses
pasar
dan
transparansi
harga.